ABG Jogja ketika di Pantai Ngobaran Gunung Kidul Yogyakarta
Miris juga ketika mengetikkan keyword diatas di situs pencari Google.co.id yang keluar adalah konten-konten negatif. Apakah memang begitu kelakuan Cewek ABG SMP dan SMA, Cerita Anak kost, dan Dunia malam Mahasiswi kampus?
Mungkin iya untuk di Kota-kota besar ataupun di luar negeri yang memang disana budaya barat. Tapi untuk di Indonesia khususnya Kota Yogyakarta, kita berharap janganlah seperti itu. Yogyakarta terkenal dengan Kota Budaya dan Kota Pendidikan. Marilah kita jaga bersama sebagai wujud cinta kita kepada Tanah air.
Itulah sebabnya bersama Komunitas Blogger Jogja (KBJ) kami ikut mengapresiasikan kata ‘ABG Jogja‘, ‘Cewek Jogja‘, ‘Cewek Jogja panggilan‘ dan sebagainya dengan sorotan positif. Melalui sebuah konten artikel yang dipublikasikan di internet dengan harapan bisa menggeser konten negatif di pencarian Search Engine.
Semoga dengan banyak konten positif tentang ABG Jogja bisa mengetuk hati para lelaki hidung belang pencari ABG SMA Panggilan. Masa-masa ABG memang adalah masa puberitas dan nafsu bergejolak, tapi disamping itu semua masa ABG adalah masa-masa mereka untuk menuntut ilmu dan membangun kreatifitas untuk kemajuan bangsa dan negara. Para ABG lah yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan untuk memajukan dunia.
Mungkin cukup itu saja sedikit pemikiran saya tentang ABG Jogja, semoga kita bisa menjadi Bapak ataupun Ibu dari putra-putri kita dengan baik, bisa membimbing mereka dari kecil hingga mereka bisa mandiri dengan bimbingan yang positif. Putri ABG semasa SMP SMA adalah masa-masa sulit untuk diawasi, apalagi jika lingkungan hidupnya di Kota besar yang pergaulannya Bebas.
Semoga bermanfaat… 🙂
Update : Niat baik tak selamanya berujung baik. kena disable domain dari mbah Google juga gara-gara posting artikel ini. hehe
