Setting SAMBA, yaitu sharing file dari Linux ke sistem operasi Windows. Settingan ini saya gunakan untuk kebutuhan update file server di sebuah warnet dengan sistem operasi server linux debian jessie (Debian 8). Pastikan sudah setting ip static network server nya, dalam kasus ini IP servernya 2.2.2.100 dan memakai Orange PI armbian (Debian 8 base) sebagai web server. Jika untuk mengakses file server, saya lebih suka menggunakan WinSCP, bisa sekalian edit file localhost menggunakan external editor seperti sublime text atau notepad++.
Berikut cara setting SAMBA: Sharing file Linux dengan Windows:
Instal samba
sudo apt-get install samba
Buat directory ynag akan di-sharing
sudo mkdir /home/read-only
sudo mkdir /home/write-able
Beri hak akses untuk directory
sudo chmod 777 /home/read-only/
sudo chmod 777 /home/write-able/
Tambahkan settingan pada samba config
nano /etc/samba/smb.conf
[read only]
path=/home/read-only
browseable=yes
writeable=no
read only=yes
share modes=yes
public=yes
guest ok=yes[write able]
path=/home/write-able
browseable=yes
writeable=yes
read only=no
share modes=yes
public=yes
guest ok=yes
Restart samba
/etc/init.d/samba restart
Penjelasan:
– [nama_directory] -> merupakan nama folder sharing
– path -> merupakan lokasi file atau folder yang akan dibagikan
– writeable -> untuk memberi hak akses agar dapat mengubah isi dari file yang dibagikan
– read-only -> untuk memberi hak akses read saja
– public -> untuk memberi ijin pada semua user sama untuk dapat mengakses file/folder
Sampai disini file sharing sudah jalan.
akses dengan \\2.2.2.100 (2.2.2.100 = ip server)
Menambahkan Map drive supaya mudah diakses
– Pilih maps network drive
– Browse dan arahkan ke network sharing
– Pilih folder yang disharing
– Finish
Hasilnya akan seperti ini.
Tambahkan satu persatu untuk semua folder. Misal untuk kebutuhan warnet bisa ada drive Movie, Music, Software, dll.
referensi : https://irmandadwip.wordpress.com/2015/12/26/konfigurasi-samba-sharing-file-linux-dengan-windows/
